Inilah kali pertama Q mencium pipi seorang wanita. wanita yang selama 5 tahun Q impikan untuk menjadi pasanganQ kelak dalam berumah tangga. dia adalah seorang kakak,sahabat,dan sekaligus penerjemah hatiku yang haus cinta. dia telah melemahkan dan melunakkan hatiku yang keras terhadap hadirnya sebuah cinta yang selalu kuanggap sebagai pengahalang seorang laki-laki dalam mengejar cita-cita.
wanita ini adalah wanita super yang mmapu mengalahkan egoQ yang begitu tinggi. Semua keluarga tahu watak,dan sifatku yang begitu sangat tak terkendali jika aku dalam keadaan marah dan sedih tak terbendung. Daia mampu mengalahkan semuanya, dan memeberikan kerinduan yang merubah dan menggilakan seorang yang berwatak seperti Q. perempuan ini adlaah perempuan yang sangat q sayangi dan kucintai tapi ada sedikit rintangan yang datang dari kedua belah pihak kami. ibunya adalah kakak saudara ayahq, yang sangat terkenal disiplin dan keras serta sangat ortodoks juga fanatik. Q kemaren bertengkar dengannya dan Q telah berbuat dengan berkata kasar padanya.Q benci mengatakan ini namun mw apalagi nasi telah menjadi bubur.
Mereka sebenarnya ingin melihat anaknya menikah dengan orang yang merasa cocok dan mampu memberikan perlindungan dan kebahagian yang lain .bukan hanya kepuasan sejenak, Q sadar kami begitu sangat JAUH BERBEDA dalam arti materi . dia adalah seorang tenaga pendidik disebuah sekolah menengah atas disebuah sekolah Negeri. sedangkan Q , hanya seorang operator warnet. kami juga berbeda USIA, yang sangat mencolok yang menurut dia sangat tidak patas baginya alnya dia merasa sangat merugikan Q padahal Q tidak pernah mempermasalahkannya.belum lagi ibuku yang merasa takut nanti apabila Q diterima dan menjalani hidup selalu bersikap ego apa kata keluarganya nanti. "ingat .....q dulu dengan ayahmu ....." kata ibu.
kami sangat menyayangi dan tak ingin berpisah tapi kami serahkan pada sang pemberi keputusan yang sangat Bijaksana. biarlah dia yang menentukan dan apabila nanti tidak bersama Q hanya ingin bersumpah untuk tidak akan melirik wanita lain selain dia selama-lamanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar